Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit refluks gastroesofagus adalah kondisi medis di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti heartburn, regurgitasi, dan rasa terbakar di dada. Jika tidak ditangani, GERD bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan pada kerongkongan dan peningkatan risiko kanker esofagus. Untuk itu, penting untuk memahami cara-cara untuk mencegah GERD agar dapat mengurangi risiko gejala yang mengganggu.
Berikut adalah lima cara efektif yang dapat membantu mencegah penyakit GERD:
1. Mengatur Pola Makan yang Sehat
Makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi produksi asam lambung. Untuk mencegah GERD, disarankan untuk menghindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung, seperti:
- Makanan berlemak tinggi (misalnya gorengan, daging berlemak)
- Makanan pedas atau berbumbu kuat
- Cokelat, kafein, dan minuman berkafein
- Alkohol
- Makanan asam, seperti tomat dan jeruk
Sebaliknya, konsumsi makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti:
- Sayuran hijau
- Pisang (yang dapat menenangkan lapisan perut)
- Oatmeal
- Roti gandum
- Daging tanpa lemak seperti ayam atau ikan
Mengatur porsi makan juga sangat penting. Makan dalam porsi kecil dan sering, daripada makan dalam porsi besar, dapat mengurangi tekanan pada lambung.
2. Menghindari Makan Sebelum Tidur
Makan dalam waktu dekat sebelum tidur bisa memperburuk gejala GERD. Sebaiknya, hindari makan berat dalam waktu 2–3 jam sebelum tidur. Ini memberi waktu bagi perut untuk mencerna makanan dan mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan saat berbaring. Jika Anda merasa lapar sebelum tidur, pilihlah camilan ringan yang tidak memicu asam lambung, seperti pisang atau yogurt rendah lemak.
3. Menjaga Berat Badan Ideal.
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang memperburuk kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk mencegah GERD. Anda dapat melakukannya dengan mengkombinasikan pola makan sehat dan rutin berolahraga. Bahkan penurunan berat badan sedikit pun dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Beberapa jenis olahraga ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu pencernaan dan mencegah peningkatan asam lambung. Pastikan untuk tidak berolahraga berat langsung setelah makan, karena dapat memicu refluks.
4. Hindari Merokok
Merokok adalah salah satu faktor yang dapat memperburuk gejala GERD. Nikotin dapat melemahkan otot yang berfungsi menahan asam lambung di dalam perut, yaitu otot lower esophageal sphincter (LES). Ketika LES melemah, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Dengan berhenti merokok, Anda tidak hanya mengurangi risiko GERD, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Tidur dengan Posisi yang Tepat
Posisi tidur yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko GERD. Tidur terlentang atau dengan kepala yang datar bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Disarankan untuk tidur dengan kepala lebih tinggi, yaitu dengan menambahkan bantal atau menaikkan bagian kepala tempat tidur sekitar 15–20 cm. Hal ini dapat mencegah asam lambung naik saat Anda tidur.
Selain itu, hindari tidur pada sisi kanan tubuh, karena posisi ini dapat memicu refluks asam. Tidur di sisi kiri lebih disarankan karena posisi ini dapat membantu mencegah asam lambung naik.
Kesimpulan
Mencegah GERD membutuhkan perhatian terhadap pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari. Dengan mengatur pola makan sehat, menghindari makan sebelum tidur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan tidur dengan posisi yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko GERD dan memperbaiki kualitas hidup Anda. Jika gejala GERD tetap muncul atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.